System Of A Down



System of a Down, begitu band ini dikenal (sering juga di singkat SOAD) . Band rock ini berasal dari  Glendale, amerika, Negara Bagian California, yang dibentuk pada tahun 1994 oleh 4 orang berdarah Armenia. System of a Down terdiri dari Serj Tankian (vokal, keyboard dan gitar), Daron Malakian (vokal dan lead guitar), Shavo Odadjian (bass), John Dolmayan (drum).
               Band ini telah merilis 5 buah album dan telah terjual lebih dari 20 juta album di seluruh dunia. Mereka dinominasikan untuk empat Grammy Awards, dimana salah satunya telah pada tahun 2006 untuk Best Hard Rock Performance. Grup band ini masuk pada “hiatus” (masa vacum dalam waktu tidak terbatas) 13 Agustus 2006.
             Daron Malakian bertemu dengan Serj Tankian pada tahun 1992, sementara mereka berdua latihan di studio band yang berbeda. Mereka membentuk band bernama Soil (Serj pada vokal / keyboard dan Daron pada gitar)mereka juga bertemu Shavo Odadjian. Kemudia mereka mengajak Hakopyan yang merupakan personil dari Band The Apex Theory. Band ini kemudian bubar dan Malakian Tankian dan membentuk band baru "System of a Down,"
            Pada musim panas 1998 (Juni 1998), System of a Down merilis album debut mereka, System of a Down. Mereka menikmati kesuksesan dengan single pertama mereka "Sugar" yg menjadi lagu radio favorit, diikuti oleh single  "Spider." Setelah merilis album, band tur secara ekstensif, dan sempat Menjadi band pembuka untuk Slayer dan Metallica. Pada tahun 2000, mereka ikut menyumbang sebuah lagu  lagu "Snowblind" Black Sabbath tribute album Nativity in Black 2.
           Kelompok istirahat panjang sebelum merilis kembali album kedua mereka Toxicity yang menjadi album paling digemari di Amerika dan Negara Bagian Canada, dan album ini puncaknya mendapat Setifikasi Multi-Platinum. Album ini telah terjual 7 juta kopi di seluruh dunia dan merupakan satu-satunya album System of a Down yang tidak memiliki stiker bimbingan orangtua di sampulnya. Ini menjadi album teratas di Amerika pada minggu September 11, 2001
        Pada tahun 2001, band ini melanjutkan tur dengan Slipknot di Amerika Serikat. Setelah melihat keberhasilan tur, SOAD dan Slipknot kembali melanjutkan tour melalui Pledge of Allegiance Tour with  Rammstein, Mudvayne, dan No One pada tahun 2002. Steal This Album!, Dirilis pada November 2002. Album ini menyerupai cakram CD-R yang ditandai dengan felt-tip marker. 50.000 salinan khusus dari album dengan berbagai desain CD juga dirilis, masing-masing dirancang oleh anggota yang berbeda dari band. Nama album adalah referensi ke Abbie Hoffman kontra-buku budaya, Steal This Book dan sebagai pesan kepada orang-orang yang mencuri lagu dan menguploadnya di Internet. Lagu "Innervision" dirilis sebagai sebuah promo tunggal dan terus-menerus diputar di radio alternatif. Sebuah video untuk "Boom!" difilmkan dengan sutradara Michael Moore sebagai protes terhadap Perang di Irak.
              Dari 2004 ke 2005, Band ini menghasilkan album ganda, dengan dua bagian terpisah yang dirilis enam bulankemudian. Album pertama, Mezmerize, dirilis pada 17 Mei 2005. Minggu pertama penjualan meroket hingga lebih dari 800.000 kopi di seluruh dunia. Bagian kedua dari album ganda, Hipnotize, dirilis pada 22 November 2005. Seperti Mezmerize, album ini menjadi pilihan utama penggemar music di amerika, Pada Februari 2006, System of a Down memenangkan Grammy Award untuk Best Hard Rock Performance . Single kedua mereka dari album Hypnotize, "Lonely Day" dirilis pada bulan Maret di Amerika Serikat. System of a Down merilis "Kill Rock 'N Roll" dan " Vicinity of Obscenity" " sebagai single promo berikutnya.Dalam sebuah wawancara merekaberbicara tentang pentingnya membantu menciptakan kesadaran dan pengakuan terhadap Genosida Armenia.
Bulan Mei 2006, band ini mengumumkan Bahwa mereka sedang dalam masa vacum untuk waktu yg tidak terbatas. Malakian telah mengkonfirmasi untuk istirahat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mengatakan kepada MTV, "Kami tidak putus. Jika itu terjadi, kami tidak akan melakukan hal ini. Kita akan mengambil istirahat yang sangat panjang setelah Ozzfest dan melakukan hal-hal yang kita sendiri. Kami telah bersama dalam SOAD selama lebih dari sepuluh tahun, dan saya pikir itu wajar untuk beristirahat.


System Of A Down Album












Download Full Album


System Of A Down - System Of A Down Album (rar password = uploadbyangga)

System Of A Down - Toxicity (rar password = gheega)
System of A Down - Steal This Album (rar password = gheega)

System of A Down - Mesmerize Album
System of A Down - Hypnotize (rar password = uploadbyangga)




Plastik Band


Psychedelic Rock

 
         Plastik Band sekiranya gak asing lagi buat kamu yg aktif mengikuti perkembangan musik indonesia di era thn 90 an. Meski Band yg digawangi oleh Ipang, Aray, Iman, Didit dan alex ini tidak setenar Padi atau /Rif, namun mereka mempunya cukup banyak penggemar fanatik yg tersebar di penjuru nusantara. Terbukti dari konser-konser yg mereka lakukan diseluruh kota-kota besar di indonesia selalu mengundang ribuan penonton yg memenuhi areal konser mereka.
          Bahkan beberapa kalangan menyebut Band ini sebagai "simbol" musik Rock n'Roll pada waktu itu. meskipun pada masa itu pula Slank yg di motori Bim-bim bersama komunitas Potlotnya lebih dikenal oleh penggemar musik. Namun beberapa kalangan juga berpendapat bahwa Plastik Band memainkan Musik beraliran Grunge Alternatif yg lebih ke arah Psychedelic Rock.
           Beberapa album yg telah sempat mereka rilis sebelum  vacum dari dunia musik diantaranya "Plastik", "Insting, Psycho& Harmoni" dan "Dengarkan Pada Saat Tenang". telah mampu mencuri perhatian para penggemar musik di kalangan muda, yg pada waktu itu mereka telah terbiasa dengan lagu-lagu yg di bawakan oleh Slank. Toh lagu-lagu dari Plastik Band ini mempunyai tempatnya sendiri di hati penggemar fanatiknya.
Sempat mengalami vakum selang beberapa waktu dikarenakan kesibukan kegiatan dan proyek masing-masing personil, seperti Ipang yg sibuk dengan proyek Trip-Hop nya, dan kini bergabung bersama  Pay (eks gitaris Slank), Bongky (eks bassis Slank) dan Indra Q (eks Keyboardist Slank) menggantikan Irang sebagai Vokalis BIP. sementara didit terlibat dalam proyek music Techno, additional player musisi, dan sempat terlibat dalam penggarapan Proyek Syahrani di Album Magma.
           hingga dari eks personil Plastik diantaranya Aray, Iman dan Alex memutuskan untuk menghidupkan kembali gairah musik Plastik Band. Meraka berniat memunculkan kembali Plastik Band ke kancah musik tanah air. Dimulai dari merekrut personil baru diantaranya Baruna (eks Vokalis Elpamas) yg disebut-sebut mempunyai karakter suara yg mirip dengan Ipang. lalu pada posisi gitar mereka merekrut coky yg pada awalnya sempat terlibat dalam perjalanan Plastik band . so, kita tunggu saja karya-karya mereka selanjutnya



Lagu2 di bawah hanya sebagai Review. Beli kaset & CD original agar mereka bisa terus Berkarya
Download lagu Plastik :






Indie Ten Album


Kompilasi 10 Band indie Indonesia (1998)

Disaat kian lesunya dunia musik Indonesia pada saat itu, muncul Album dengan kolaborasi 10 band anak muda yg mencoba eksis dari jalur indie. Caffeine, Fable, Padi, Wong, Gen, Layang, Ninh, Soda, Opus dan Cokelat mencoba menyuguhkan masing-masing 1 single, bersama Sony BMG Music Indonesia yang mencoba mengemas 10 lagu ini ke dalam 1 Album Kompilasi berhasil menyegarkan dunia musik indonesia yg pada waktu itu nyaris hanya dikuasai grup-grup Rock lawas seperti GoodBless, Slank, Voodoo, /Rif, Netral dll. Album Indie ini juga merupakan sebuah sejarah awal dikenalnya Grup Band Seperti Padi dan Cokelat hingga seperti yg kita kenal sekarang ini. Lewat album inilah mereka mengenalkan musik mereka kepada publik. Sambutannya ternyata sangat bagus, terbukti mereka kemudian eksis sebagai band papan atas Indonesia.

Lagu2 di bawah hanya sebagai Review. Beli kaset & CD original agar mereka bisa terus Berkarya




SAHARA


Rock dengan Sentuhan Manis Dan Romantis


           Sahara adalah sebuah band yang berdiri tahun 1989 atas rintisan Richard Mutter [ex PAS Band] dan Ahmad Sebastio. Setelah sejumlah podium festival rock berhasil diduduki, Sahara kemudian menapaki karirnya di dunia rekaman di tahun 1993 dengan album perdana bertajuk INSOMNIA. Bervokalkan Ixan dan didukung oleh gitaris Dion, bassis Ahmad Sebastio serta drummer Agus Aziz, pada tahun 1995 grup asal Bandung ini berhasil menorehkan namanya di blantika musik negeri dengan single manis “Biarlah Sepi” di album keduanya. Dan prestasi itu makin mengukuhnya mereka untuk menapaki langkah berikutnya.
           Album TIGA hadir pada tahun 1997 dan sekuelnya berjudul FOURT yang muncul di tahun 2000 serta album THE BEST, sanggup mempertahankan nama Sahara diatara serbuan band-band pendatang baru yang mulai menjamur. Sayangnya, kesibukan tiap personilnya perlahan mulai meredupkan kemilau Sahara hingga mereka menyatakan vakum dari gemerlapnya panggung dan dunia rekaman. Namun begitu, torehan Sahara rupanya membekas cukup dalam di hati para penggemarnya. Sehingga, meski kibaran Sahara telah surut, namun atensi dari penggemar terus mengalir.
            Tergugah dengan ketulusan penggemar setia dan kerinduan akan membuat karya-karya indah yang terangkum dalam album, Sahara memutuskan come back! Ahmad Sebastio, Dion serta Rothua, drummer yang menggatikan Aziz di tahun 2000, kemudian memanggil Ridwan Alm. sebagai vokalis baru pengganti Ixan Rantas dan mengangkat Dandy sebagai pengganti Ovy [U’camp dan /rif], gitaris yang sempat hadir di album THE BEST. Dengan formasi teranyar, Sahara telah merilis album baru KEMARIN, KINI DAN NANTI di penghujung tahun 2006.
           Album kelimanya ini dibungkus dengan semangat untuk kembali menyapa penggemar dan menumpahkan prahara karya yang melutup cukup lama di dada tiap personil. Tengok single andalan “ Kau Bukan Untukku ”. Meskipun liriknya bercerita tentang kesedihan seorang leleki yang dikhianati cintanya, namun dengan lantunan vokal yang sangat tegar serta aransemen musik yang begitu matang, berhasil membuat tembang ini terkesan benar-benar lelaki! Jauh dari aroma ‘menye-menye’. Begitu juga Aransemen terbaru dari “Biarlah Sepi”. Walau terdengar lebih modern, nuansa nostalgianya masih terasa kuat di setiap sisi. Mereka ternyata bisa membuktikan bahwa keindahan karya-karyanya tidak terkikis oleh waktu, sangat menyiratkan luapan energi serta menunjukkan jati diri mereka sebagai pengusung aliran pop rock.
Satu hal yang perlu diketahui bahwa, kini sahara tampil lebih dewasa tetapi masih tetap berjiwa muda. Tema cinta yang mendasari lagu-lagunya mampu di impretasikannya dengan matang. Meski ada rasa kesedian dan kegalauan, namun cara pengukapannya jauh dari kesan cengeng. Perjalanan panjang yang membuahkan pengalaman berharga menjadi bekal Sahara mengarungi samudra musik Indonesia, kemarin, kini dan nanti.
             Dan dalam waktu yang tidak lama lagi SAHARA dengan formasi anyarnya yang terdiri dari : ALEX (Voc), NIKO (Guitar), GANGAN (Guitar), AHMAD SEBASTIO (Bass) & ROTHUA (Drum), siap BANGKIT kembali menggebrak Blantika MUSIK ROCK INDONESIA!!! Dengan PASUKAN & AMUNISI saat ini, SAHARA akan memberikan satu suguhan musik yang sudah pasti akan sangat kental sekali kadar HARD-ROCK/PROG-ROCK, tanpa melupakan sentuhan2 manis & romantis baik dalam Lyrics atau Nada-nya. Karena, dengan perbedaan BACKGROUND musik dari PERSONEL diharapkan mampu memberikan & menghasilkan musik a`la SAHARA yang lebih Variatif, Keras akan tetapi mudah di terima oleh para penikmat musik secara global.

Sumber : Sahara Facebook
Link     : Indowebster
Lagu2 di bawah hanya sebagai Review. Beli kaset & CD original agar mereka bisa terus Berkarya






Download : Best Album Sahara
Daftar lagu :
  1. Hasrat
  2. Satu Rasa
  3. Biarlah Sepi
  4. Bosan
  5. Bocah
  6. Yang Pernah Ada
  7. Masih Ada
  8. Sepatu
  9. Insomnia
  10. Bencana
  11. Solusi
  12. Lepas Ilusi
  13. Cerita Usang
  14. COBAM
  15. Percuma
  16. Angin Malam
  17. Nuansa
  18. PE EM BE
  19. Bingung
  20. Terbagi

Pearl Jam



Pearl Jam (dibentuk pada 1990 di Seattle, Washington, Amerika Serikat) adalah salah satu kelompok musik rock yang paling berhasil di tahun 1990-an. Mereka adalah salah satu pelopor musik grunge, dan dianggap salah satu dari empat besar bersama dengan Alice in Chains, Nirvana, dan Soundgarden.

Sejarah Berdirinya

Pearl Jam berdiri di atas fondasi sejarah panjang kultur Seattle Sounds yang populer di akhir 80-an. Pemain gitar Stone Gossard dan pembetot bass Jeff Ament lebih dahulu populer di ruang kultur tersebut melalui band bernama Green River, bersama dengan dua pentolan grup Mudhoney, Mark Arm dan Steve Turner. Gossard dan Ament lantas mendirikan Mother Love Bone, selepas pecahnya Green River, bersama vokalis flamboyan bernama Andrew Wood. Jelang rilis album mainstream perdana bersama major label, Andrew Wood meninggal dunia lantaran overdosis heroin. Untuk meneruskan karir bermusiknya, Gossard dan Ament lantas menggaet gitaris Mike McCready yang notabene merupakan teman se-almamater ketika sekolah menengah tingkat atas dengan Stone Gossard.
Ketiganya kemudian membuat beberapa demo lagu dengan bantuan penabuh drum dari band Soundgarden, Matt Cameron (saat ini menjadi drummer Pearl Jam). Untuk audisi vokalis, rekaman demo tersebut dikirimkan kepada remaja San Diego bernama Eddie Vedder melalui mantan drummer band Red Hot Chili Peppers, Jack Irons, yang nantinya juga sempat menjadi anggota Pearl Jam. Vedder kemudian mengisi tiga buah lagu, sebuah mini-opera dikenal dengan "Mamasan Trilogy" (di masa depan menjadi lagu Alive, Once dan Footsteps). Ketiga lagu tersebut akhirnya mengantarkan Vedder terbang ke Seattle, untuk menjalani sejumlah rehearsal bersama calon rekan band-nya. Salah satu di antara rehearsal tersebut adalah pada proyek vokalis Soundgarden, Chris Cornell untuk mengenang Andrew Wood, berupa album Temple of the Dog. Cornell mengajak Gossard dan Ament, sebagai rekan band Wood, beserta Mike McCready dan Matt Cameron. Eddie Vedder turut menyumbangkan vokal, salah satunya di hits Temple of the Dog berjudul Hungerstrike.
Selepas proyek tersebut, Eddie Vedder resmi menjadi vokalis dari band baru yang diberi nama Mookie Blaylock (merujuk pada nama bintang basket NBA pada saat itu). Karena permasalahan legalitas, tepat sebelum menandatangani kontrak dengan Epic Records, band berganti nama menjadi Pearl Jam.

Album Rilis

Pearl Jam pertama kali mengeluarkan album pada tahun 1991, berjudul Ten, dan langsung melejit sebagai ikon musik rock alternatif di Amerika. Pada tahun 1993, Pearl Jam kembali merilis album kedua yang berjudul Vs yang mempopulerkan sejumlah lagu macam Daughter, Go atau Rearviewmirror. Setahun kemudian, album ketiga, Vitalogy dirilis, sekaligus menjadi album terakhir bersama drummer Dave Abruzzese. Dave digantikan oleh mantan drummer Red Hot Chilli Pepper, Jack Irons. Tahun 1994 juga menjadi tahun yang dikenang dalam sejarah musik rock ketika Pearl Jam mengeluarkan antitrust terhadap dugaan monopoli yang dilakukan promotor konser, Ticketmaster. Perkara ini dimenangkan Ticketmaster dan membuat Pearl Jam tidak bisa tampil di venue besar di seluruh Amerika.
Pada tahun 1996, Pearl Jam kembali merilis album berjudul No Code. Secara penjualan, album ini mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan album pertama. Hal ini juga disebabkan oleh surutnya pamor musik grunge pada saat itu. Dua tahun kemudian, Yield menyusul sebagai album kelima mereka sekaligus menjadi album terakhir dari Jack Irons yang keluar karena permasalahan kesehatan. Jack digantikan mantan drummer Soundgarden, Matt Cameron yang sampai sekarang menjadi penabuh drum untuk band yang sempat meraih Grammy Awards pada 1996. Bersama Matt Cameron, Pearl Jam merilis 3 buah album, yaitu Binaural pada tahun 2000, Riot Act pada 2003 dan album terakhir mereka yang diterbitkan pada 2006 berjudul Pearl Jam.
Selain delapan buah album, Pearl Jam juga merilis beberapa rekaman konser dan kompilasi. Pada tahun 2000, Pearl Jam merilis lebih dari 70 buah rekaman konser mereka di Amerika dan Eropa. Masing-masing rekaman konser dari setiap kota dirilis dalam format Audio CD. Hal itu diulangi pada tahun 2003 ketika mereka kembali merilis sejumlah album konser mereka dari Amerika, Asia dan Australia. Sebelumnya, di tahun 1999 Pearl Jam mengeluarkan album Live on Two Legs yang berisi kompilasi tur tahun sebelumnya. Untuk tahun 2005 dan 2006, Pearl Jam merilis album konsernya dalam format digital yang bisa dibeli dan diunduh dari situs resmi mereka PearlJam.com. Tahun 2003, band kembali merilis satu album akustik dari penampilan mereka yang diberi judul Live at Benaroya Hall. Pada tahun 2006, sebuah CD khusus dirilis Pearl Jam yang berisi rekaman konser mereka di sebuah toko CD legendaris kota Seattle bernama Easy Street. Rilisan Live at Easy Street dibuat dan didistribusikan secara independen oleh Easy Street. Pertengahan tahun 2007, Pearl Jam kembali merilis album kompilasi konser yang berisi performance mereka di Gorge pada tahun 2005 dan 2006 dalam rilisan yang bertajuk Live at the Gorge. Album tersebut dirilis dalam format audio CD, dalam satu paket berisi 7 buah keping cakram padat.
Untuk rilisan kompilasi, pada tahun 2004 Pearl Jam mengeluarkan Lost Dogs yang berisi kumpulan lagu-lagu dari B-Sides, bonus natal, dan lagu-lagu yang sebelumnya tidak pernah dirilis. Kerjasama terakhir Pearl Jam dengan Epic Records ditandai dengan rilisnya kompilasi A-Sides mereka bertajuk Rearviewmirror yang konsepnya mirip dengan kompilasi lagu terbaik Pearl Jam. Selepas album tersebut, Pearl Jam berpindah ke J Records untuk merilis album selanjutnya.
VIDEO
Pearl Jam juga merilis dokumentasi visual berupa video, meski jarang membuat video musik. Video musik yang pertama kali dibuat oleh Pearl Jam adalah Jeremy. Video yang disutradarai oleh Mark Pellington itu juga merupakan satu-satunya video musik komersial dari debut album Pearl Jam, Ten. Dua video lain, Alive dan Even Flow hanya menampilkan live performance mereka. Mereka kemudian absen membuat video sampai tahun 1998 untuk lagu Do the Evolution dari album Yield. Lagu Ocean dari album pertama kemudian menambah katalog video musik Pearl Jam, ketika pada tahun 2000 dirilis sebagai bonus dari DVD konser mereka. Untuk mempromosikan album Riot Act, Pearl Jam merilis beberapa video musik yang berisi penampilan mereka di klub bernama Chop Suey. Dan untuk album terbaru mereka, Pearl Jam merilis dua buah video musik untuk lagu Life Wasted dan World Wide Suicide.
Selain video musik, dokumentasi visual dalam bentuk home video juga dirilis. Single Video Theory yang berisi dokumentasi pembuatan album Yield tercatat sebagai video pertama yang dirilis Pearl Jam pada tahun 1999. Menyusul kemudian Touring Band 2000, yang merupakan kompilasi konser mereka di Amerika Serikat sepanjang tahun 2000. Live at the Garden merupakan video ketiga yang berisi penampilan Pearl Jam di Madison Square Garden, New York. Sementara pada September 2007 lalu, Pearl Jam merilis video terbaru mereka berjudul Immagine in Cornice yang berisi dokumentasi tur mereka di Italia pada tahun 2006. Keempat video tersebut dirilis secara luas. Live at the Showbox, video kelima yang dirilis pada tahun 2003, menampilkan konser pemanasan sebelum tur promosi album Riot Act hanya dijual di situs resmi Pearl Jam.

Lagu2 di bawah hanya sebagai Review. Beli kaset & CD original agar mereka bisa terus Berkarya


Pearl Jam
Pearl Jam pada tahun 2006, Kir ke kanan: Mike McCready, Jeff Ament, Matt Cameron, Eddie Vedder dan Stone Gossard
Pearl Jam pada tahun 2006, Kir ke kanan: Mike McCready, Jeff Ament, Matt Cameron, Eddie Vedder dan Stone Gossard
Latar belakang
Nama lain
Mookie Blaylock
Asal
Seattle, Washington, Amerika Serikat
Genre
Alternative rock, grunge, hard rock
Tahun aktif
1990–sekarang
Perusahaan rekaman
Epic, J
Terkait
dengan

Green River, Soundgarden, Bad Radio, Mother Love Bone, Temple of the Dog, Brad, Wellwater Conspiracy, Mad Season, Three Fish, The Rockfords
Situs web
www.pearljam.com
Anggota
Jeff Ament
Stone Gossard
Mike McCready
Eddie Vedder
Matt Cameron
Mantan anggota
Dave Krusen
Matt Chamberlain
Dave Abbruzzese
Jack Irons


Pearl Jam - Ten Album (uploader by Plankton) password = brekeholic
Pearl Jam - Vs Album (uploader by Plankton) password = brekeholic
Link : indowebster


Pearl Jam - Vitalogy Album (uploader by Plankton) password = brekeholic
Pearl Jam - No Code Album (uploader by Plankton) password = brekeholic
Link : indowebster

Pearl Jam - Yield Album (uploader by Plankton) password = brekeholic
Pearl Jam - Binaural Album (uploader by Plankton) password = brekeholic
Link : indowebster
Pearl Jam - Riot Act Album (uploader by Plankton) password = brekeholic
Pearl Jam - Pearl Jam Album (uploader by Plankton) password = brekeholic
Pearl Jam - 159 Lagu Single (uploader by Biroeabiz) no password
Link : indowebster
Sumber : wikipedia

CounterStrike 1.6 V 7








Counterstrike 1.6v7 273 MB
Download Disini
System requirements:
  • OS: Windows 2000, Windows XP or Windows Vista.
  • Processor: Intel Pentium III 500 Mhz or AMD Athlon 500 Mhz.
    Processor: Intel Pentium 4 2.0 Ghz or equivalent AMD (Windows Vista).
    Recommended: Intel Pentium III 800 Mhz or AMD Athlon 800 Mhz or better.
    Recommended: Intel Dual Core 2.0 Ghz or equivalent AMD or better (Windows Vista).
  • RAM: 128 MB.
    RAM: 1 GB (Windows Vista).
    Recommended: 256 MB or more.
    Recommended: 1.2 GB or more (Windows Vista).
  • Video card: 16 MB with 3D support or better.
  • Sound card: DirectX compatible.
  • Free HDD space: 600 MB or more.
  • Internet connection.
  • Keyboard & mouse.




Guitar Hero 3




Guitar Hero III cd1 950 MB
Guitar Hero III cd2 950 MB
Guitar Hero III cd3 950 MB
Guitar Hero III cd4 375 MB
Guitar Hero® III: Legends of Rock
Platforms: Mac/PC
Genre: Strategy/Simulation
ESRB: Teen
Mac Release Date: Fall 2007
PC Release Date: Fall 2007
Note :
Ganti file extension dari .rar ke .iso. Mount Image dgn Deimon Tools, urutkan sesuai no cd lalu Install. Play and Enjoy...

PC MINIMUM SYSTEM REQUIREMENTS:

  • Operating System: Windows XP SP2, Windows Vista
  • CPU Processor: Intel Pentium D (Dual Core) 2.8GHZ or AMD Athlon 64 3500+
  • Memory: XP - 1 GB RAM, Vista – 2GB RAM
  • Hard Disk Space: 5.1 GB + 1GB Swap File
  • Sound Card: DirectX 9.0c compatible sound card
  • Video Card: 3D Hardware Accelerator Card Required – 100% DirectX 9.0c compatible 128 MB Video Memory
  • Video Card (ATI): Radeon X800
  • Video Card (Nvidia): Geforce 7600
  • Media Required: 4X DVD-ROM drive
  • Windows XP/Vista compatible mouse and keyboard with latest drivers
  • Guitar Hero 3 Official PC Guitar Controller

Amplitube Live



Mau beli guitar effect mahal ? mending beli gitar kali ya?... eh.. liat gitaris di tipi tipi yg pake effect keren jadi ngiler..ya gak? pengen ngerasaain pake guitar effect canggih secara virtual gak? mau donkkkkk...apalagi gratis....hahahaha indonesia banget ya. coba deh Amplitube 2 Live. software effect ini keren banget lho...apalagi di dukung perangkat soundcard yg keren di komp kamu... ya pling tidak dicoba dulu deh.... ok !! langsung aja download softwarenya disini lalu download juga KeyGen nya disini . setelah itu instal dan masukan keygennya

Amplitube Metal







Nah.. ini dia next generation dari Amplitube software. Dengan sederet sound cadasssss, pantes kalo Multimedia ini di kasih nama Amplitube Metal. Dengan simulasi Amplifier yg keren, ditambah kombinasi effect yg serem plus Soundcard yg bagus di komp kamu dijamin ini software bisa jalan dengan maksimal. Download Here untuk sofwarenya. kalo keygennya bisa pake yg ada di Amplitube Live 2

Daftar Isi

Chattbox ini bersifat Pribadi. Antara kamu dgn Mas Prast. Dan dapat digunakan Jika Mas Prast Telah Login

Mas Prast Family

Harian Bangsa

KapanLagi.com

Koran KOMPAS

Request di sini

Mp3 Player

detiksport - Sepakbola